BERIKUTadalah manaqib dari rajanya Aulia (Qotbul Aqtob) Syeikh AbdulQodir Jaelani diterjemahkan dari kitab "Al-Lujaini ad-Daani" yg disusun oleh Syeikh Al-Karim Ja'far bin Hasan Abdul Karim al~Barzanji R.A. Mudah mudahan aQu dan kalian mendapat barokah serta karomah nya aamiin yaa mujiib..Diriwayatkan oleh syeikh Rasyid bin Muhammad al-junaidi dlm kitab Roudhoh an-nadzir,, pada malam
Belikisah kisah ajaib syekh abdul qadir jaelani|Original di abdriabook. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. rtx 2060 rtx 3060 iphone 13 pro sepatu
SILSILAHKETURUNAN SYEKH ABDUL QODIR AL-JAILANI A. Keturunan dari memori 1. Syekh Abdul Qodir adalah putra dari 2. Al-Imam Sayyid Abi Saleh Janaki Daosti, putra dari 3. Al-Imam Sayyid Abdillah, putra dari 4. Al-Imam Sayyid Yahya Az-Zahid, putra dari 5. Al-Imam Sayyid Muhammad, putra dari 6. Al-Imam Sayyid Daud, putra dari 7. Al-Imam Sayyid Musa
Vay Nhanh Fast Money.
loading... DI kalangan pengikut Syaikh Abdul Qadir al-Jilani , banyak memercayai mitos-mitos tentang tokoh idolanya itu. Satu contoh yang amat populer adalah tentang persabatan Syaikh Abdul Qadir al-Jilani dengan Nabi Khidir AS . Konon, meskipun mereka sudah bersahabat selama tiga tahun masing-masing tidak pernah saling mengenal. Dan dalam persahabatan inilah Syaikh Abdul Qadir diuji. Baca Juga Agar persahabatan mereka tidak terputus, Nabi Khidir mensyaratkan supaya Syaikh Abdul Qadir tidak meninggalkan tempat duduknya sampai dia kembali. Maka selama tiga tahun syaikh tidak pernah meninggalkan tempat yang telah disepakati, kecuali untuk bersuci. Berbagai godaan menghampirinya namun ia tetap bertahan. Dikisahkan, Nabi Khidir AS hanya menjenguk setahun sekali, itupun hanya sejenak. Kehidupan syaikh sering diwarnai dengan kejadian-kejadian karamah. Syaikh Izuddin bin Abdisalam mengatakan,”tidak ada seorangpun yang karamahnya diceritakan secara mutawatir kecuali syaikh Abdul Qodir Al-Jailani. Baca Juga Dunia TasawufDalam dunia tasawuf , dipercaya bahwa Nabi Khidir atau Al-Khidir masih hidup hingga sekarang. Demikian pula Nabi Ilyas AS . Keduanya dikisahkan dikaruniai usia panjang oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala SWT.Dalam kisah-kisah hikmah, Nabi Khidir kerap menyerupai seorang papa. Dimaksudkan untuk menguji naluri kemanusiaan seseorang akan kehadiran makhluk Allah SWT. Baca Juga Sebagian orang berkata tentang Al-Khidir Ia hidup sesudah Nabi Musa hingga zaman Nabi Isa , kemudian zaman Nabi Muhammad SAW , ia sekarang masih hidup, dan akan hidup hingga Kiamat .Ditulis orang kisah-kisah, riwayat-riwayat dan dongeng-dongeng bahwa Al-Khidir menjumpai si Fulan dan memakaikan kirqah pakaian kepada si Fulan dan memberi pesan kepada si Fulan. Tidak Adil Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya berjudul Fatawa Qardhawi mengatakan sama sekali tidak adil pendapat yang mengatakan bahwa Al-Khidir masih hidup - sebagaimana anggapan sementara orang- tetapi sebaliknya, ada dalil-dalil dari Al-Qur'an , Sunnah , akal dan ijma, di antara para ulama dari ummat ini bahwa Al-Khidir sudah Syaikh Yusuf Al-Qardhawi mengutip keterangan dari kitab Al-Manaarul Muniif fil-Haditsish-Shahih wadl-Dla'if karangan Ibnul Qayyim. Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan dalam kitab itu ciri-ciri dari hadis maudlu, yang tidak diterima dalam agama. Di antara cirinya ialah "hadis-hadis yang menceritakan tentang Al-Khidir dan kehidupannya."Semuanya adalah dusta. Tidak satu pun hadis yang sahih. Di antara hadis maudlu, itu ialah hadis yang berbunyi "Bahwa Rasulullah SAW sedang berada di masjid, ketika itu beliau mendengar pembicaraan dari arah belakangnya. Kemudian beliau melihat, ternyata ia adalah Al-Khidir." Baca Juga Juga hadis, "Al-Khidir dan Ilyas berjumpa setiap tahun." Dan hadis, "Jibril, Mikail dan Al-Khidir bertemu di Arafah."Ibrahim Al-Harbi 198 H-285 H, imam dan simbol dalam hal ilmu, kezuhudan, fiqih, hadis, sastra, dan bahasa, ketika ditanya tentang umur Al-Khidir yang panjang dan bahwa ia masih hidup, maka beliau menjawab "Tidaklah ada yang memasukkan paham ini kepada orang-orang, kecuali setan."Sedangkan Imam Bukhari ditanya tentang Al-Khidir dan Ilyas, apakah keduanya masih hidup? Maka beliau menjawab, "Bagaimana hal itu terjadi?" Nabi SAW telah bersabda, "Tidaklah akan hidup sampai seratus tahun lagi bagi orang-orang yang berada di muka bumi ini." HR Bukhari-Muslim .Banyak imam lainnya yang ketika ditanya tentang hal itu, maka mereka menjawab dengan menggunakan Al-Qur'an sebagai dalilوَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ ٱلْخُلْدَ ۖ أَفَإِي۟ن مِّتَّ فَهُمُ ٱلْخَٰلِدُونَ"Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu Muhammad, maka jika kamu mati apakah mereka akan kekal?" QS Al-Anbiyaa' 34. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah ditanya tentang hal itu, maka beliau menjawab, "Andaikata Al-Khidir masih hidup, tentulah ia wajib mendatangi Nabi SAW dan berjihad bersamanya, serta belajar darinya." Nabi SAW telah bersabda ketika perang Badar, "Ya Allah, jika pasukan ini binasa, niscaya Engkau tidak disembah di bumi."Pada waktu itu mereka berjumlah 313 orang laki-laki yang dikenal dengan nama-nama mereka, nama-nama dari bapak-bapak mereka dan suku-suku mereka. Maka, di manakah Al-Khidir pada waktu itu? Baca Juga Al-Qur'an dan Sunnah serta pembicaraan para peneliti ummat menyangkal masih adanya kehidupan Al-Khidir seperti anggapan mereka. Sebagaimana firman Allah Taala di Al-Khidir itu manusia, maka ia tidak akan kekal, karena hal itu ditolak Al-Qur'anul Karim dan Sunnah yang suci. Seandainya ia masih hidup, tentulah ia datang kepada Nabi SAW telah bersabda, "Demi Allah, andaikata Musa masih hidup, tentu ia akan mengikuti aku." HR Ahmad, dari Jabir bin Abdullah .Syaikh Yusuf Al-Qardhawi berpendapat jika Al-Khidir seorang Nabi, maka ia tidak lebih utama daripada Musa AS, dan jika seorang wali, tidaklah ia lebih utama daripada Abu Bakar RA. Lalu, mungkinkan Syaikh Abdul Qadir al-Jilani bersahabat dengan Nabi Khidir? Wallahu'alam. Baca Juga mhy
loading...Benarkah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani bersahabat dengan Nabi Khidir? Foto/Ilustrasi Ist Di kalangan pengikut Syaikh Abdul Qadir al-Jilani , banyak memercayai mitos-mitos tentang tokoh idolanya itu. Satu contoh yang amat populer adalah tentang persabatan Syaikh Abdul Qadir al-Jilani dengan Nabi Khidir as .Konon, meskipun mereka sudah bersahabat selama tiga tahun masing-masing tidak pernah saling mengenal. Dan dalam persahabatan inilah Syaikh Abdul Qadir diuji. Agar persahabatan mereka tidak terputus, Nabi Khidir mensyaratkan supaya Syaikh Abdul Qadir tidak meninggalkan tempat duduknya sampai dia kembali. Maka selama tiga tahun syaikh tidak pernah meninggalkan tempat yang telah disepakati, kecuali untuk bersuci. Berbagai godaan menghampirinya namun ia tetap bertahan. Baca Juga Dikisahkan, Nabi Khidir AS hanya menjenguk setahun sekali, itupun hanya sejenak. Kehidupan syaikh sering diwarnai dengan kejadian-kejadian Izuddin bin Abdisalam mengatakan,”tidak ada seorangpun yang karamahnya diceritakan secara mutawatir kecuali Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani. Dunia TasawufDalam dunia tasawuf , dipercaya bahwa Nabi Khidir masih hidup hingga sekarang. Demikian pula Nabi Ilyas as . Keduanya dikisahkan dikaruniai usia panjang oleh Allah Ta' kisah-kisah hikmah, Nabi Khidir kerap menyerupai seorang papa. Dimaksudkan untuk menguji naluri kemanusiaan seseorang akan kehadiran makhluk Allah SWT. Sebagian orang berkata tentang Al-Khidir Ia hidup sesudah Nabi Musa hingga zaman Nabi Isa, kemudian zaman Nabi Muhammad SAW, ia sekarang masih hidup, dan akan hidup hingga orang kisah-kisah, riwayat-riwayat dan dongeng-dongeng bahwa Al-Khidir menjumpai si Fulan dan memakaikan kirqah pakaian kepada si Fulan dan memberi pesan kepada si Fulan. Baca Juga Tidak Adil Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya berjudul Fatawa Qardhawi mengatakan sama sekali tidak adil pendapat yang mengatakan bahwa Al-Khidir masih hidup - sebagaimana anggapan sementara orang- tetapi sebaliknya, ada dalil-dalil dari Al-Qur'an, Sunnah , akal dan ijma, di antara para ulama dari umat ini bahwa Al-Khidir sudah Syaikh Yusuf Al-Qardhawi mengutip keterangan dari kitab Al-Manaarul Muniif fil-Haditsish-Shahih wadl-Dla'if karangan Ibnul Qayyim menyebutkan dalam kitab itu ciri-ciri dari hadis maudlu, yang tidak diterima dalam agama. Di antara cirinya ialah "hadis-hadis yang menceritakan tentang Al-Khidir dan kehidupannya."Semuanya adalah dusta. Tidak satu pun hadis yang sahih. Di antara hadis maudlu, itu ialah hadis yang berbunyi "Bahwa Rasulullah SAW sedang berada di masjid, ketika itu beliau mendengar pembicaraan dari arah belakangnya. Kemudian beliau melihat, ternyata ia adalah Al-Khidir."Juga hadis, "Al-Khidir dan Ilyas berjumpa setiap tahun." Dan hadis, "Jibril, Mikail dan Al-Khidir bertemu di Arafah."Ibrahim Al-Harbi 198 H-285 H, imam dan simbol dalam hal ilmu, kezuhudan, fiqih, hadis, sastra, dan bahasa, ketika ditanya tentang umur Al-Khidir yang panjang dan bahwa ia masih hidup, maka beliau menjawab "Tidaklah ada yang memasukkan paham ini kepada orang-orang, kecuali setan." Baca Juga Sedangkan Imam Bukhari ditanya tentang Al-Khidir dan Ilyas, apakah keduanya masih hidup? Maka beliau menjawab, "Bagaimana hal itu terjadi?" Nabi SAW telah bersabda, "Tidaklah akan hidup sampai seratus tahun lagi bagi orang-orang yang berada di muka bumi ini." HR Bukhari-Muslim .Banyak imam lainnya yang ketika ditanya tentang hal itu, maka mereka menjawab dengan menggunakan Al-Qur'an sebagai dalil
kisah syekh abdul qodir jaelani dan nabi khidir