Selanjutnyapada suhu pemeliharaan 27oC, 29oC dan 31oC larva ikan cupang cenderung sulit untuk mendapatkan waktu deferensiasi testis. Hal ini diduga karena suhu selain berpengaruh terhadap waktu deferensiasi kelamin pada ikan, juga pengujianaktivitas antioksidan akan berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan bahan. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan DPPH akan memiliki aktivitas antioksidan yang berbeda jika diuji dalam sistem pelarut etanol dan metanol. Hal ini sesuai dengan pernyataan Chaiyasit dkk (2005) yang telah mempublikasikan bahwa Baikuntuk kesehatan fisik maupun psikis kita. Berikut beberapa manfaat kebugaran jasmani tersebut: 1. Mencegah obesitas. Rajin olahraga akan membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Metabolisme yang baik akan membuat kemampuan membakar lemak dalam tubuh lebih optimal. Hasilnya, anda akan terhindar dari risiko obesitas. Fast Money. Kebugaran Jasmani – Kebugaran adalah perpaduan aktivitas dan olahraga yang dilakukan di tempat olahraga, rumah ataupun tempat lainnya. Sedangkan jasmani adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan tubuh. Jadi, kebugaran jasmani adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut aktivitas atau bentuk kegiatan yang menyehatkan tubuh manusia. Semakin baik kebugaran jasmani seseorang, maka semakin kuat juga fisik atau daya tahan tubuh yang dimilikinya. Dalam artikel singkat padat ini kita akan membahas materi tentang kebugaran jasmani / kesegaran jasmani / kebugaran tubuh mulai dari pengertian sampai dengan unsur-unsur yang terdapat dalam kebugaran jasmani. Daftar Isi ArtikelPengertian Kebugaran JasmaniManfaat Kebugaran Jasmani1. Terhindar dari Beragam Penyakit2. Menurunkan Kandungan Lemak Jahat dalam Tubuh3. Menurunkan Resiko Kanker4. Meningkatkan Mood dan Daya EnergiUnsur-Unsur Kebugaran Jasmani 1. Kekuatan2. Daya Otot3. Daya Tahan4. Kecepatan5. KelincahanBentuk-Bentuk Latihan Kebugaran JasmaniARTIKEL LAINNYA Pengertian Kebugaran Jasmani Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan aktivitas fisik tanpa harus mengalami kelelahan atau merasakan kecapekan yang berarti. Dalam bahasa Inggris istilah kebugaran jasmani disebut physical fitness. Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik akan memiliki kemampuan menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena memiliki cukup kebugaran sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas tambahan sehari – hari. Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli Kebugaran Jasmani adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan segala bentuk kegiatan fisik dalam sehari-hari yang membutuhkan 3 unsur inti. Ketiga unsur inti tersebut adalah daya tahan, fleksibilitas, dan kekuatan. Rusli Lutan Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik dari seseorang dalam melakukan adaptasi terhadap beberapa kegiatan sehari-hari tanpa merasakan rasa capek dan lelah. Muhajir Kebugaran jasmani adalah kemampuan dari manusia dalam melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari dan masih tetap memiliki tenaga cadangan untuk melakukan kegiatan tambahan Djoko Pekik Irianto. Berdasarkan definisi – definisi di atas; dapat disimpulkan bahwa pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan manusia untuk menjalani aktivitas sehari – hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Manfaat Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani mempunyai beberapa manfaat. Berikut adalah manfaat-manfaat dari latihan kebugaran jasmani. Membentuk kekuatan dan daya tahan otot-otot tubh Meningkatkan fleksibilitas Membentuk keberanian, kepercayaan diri dan kesanggupan untuk bekerja sama. Merangsang pertumbuhan pada tubuh, terutama anak-anak. Mencegah obesitas atau kegemukan Mempunyai rasa tanggung jawab dalam memelihara kebugaran dan kesehatan tubuh. Mengurangi stres dan menambah kebahagiaan. Selain 7 poin diatas kebugaran jasmani juga bermanfaat agar diri kita 1. Terhindar dari Beragam Penyakit Ada beberapa jenis penyakit yang akan meningkat resikonya pada seseorang yang memiliki kebugaran jasmani yang buruk. Dengan kata lain seseorang yang memiliki kualitas kebugaran jasmani yang baik akan memiliki resiko lebih rendah mengalami penyakit tertentu. Penyakit yang paling beresiko dialami seseorang dengan kualitas kebugaran jasmani yang rendah adalah penyakit jantung dan hipertensi. 2. Menurunkan Kandungan Lemak Jahat dalam Tubuh Kandungan lemak jahat dalam tubuh seseorang umumnya meningkat karena konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh atau kolesterol tinggi. Seseorang dengan kandungan lemak jahat terlarut yang tinggi di dalam darah akan memiliki resiko besar mengalami beragam masalah kesehatan; Seseorang dengan kualitas kebugaran jasmani yang tinggi juga akan memiliki resiko terkena kanker yang lebih kecil. Setiap manusia memiliki resiko terkena kanker; tetapi resiko tersebut dapat ditekan dengan melakukan aktivitas dan latihan fisik untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani. 4. Meningkatkan Mood dan Daya Energi Seseorang dengan kebugaran jasmani yang baik umumnya memiliki mood atau kondisi psikologis yang baik. Melakukan latihan fisik ringan untuk menjaga kebugaran jasmani bisa menjadi cara terbaik memiliki mood yang stabil. Selain itu; seseorang dengan kondisi fisik yang baik atau memiliki kualitas kebugaran jasmani tinggi umumnya juga memiliki kekuatan otot dan energi yang baik. Selain faktor latihan; kualitas kebugaran jasmani juga diperoleh melalui asupan nutrisi dan kecukupan waktu beristirahat. Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani mempunayi beberapa unsur. antara sumber satu dan lainnya kadang berbeda. Kadang ada yang hanya menuliskan 5 unsur atau 10 unsur. Berikut ini adalah unsur-unsur kebugaran jasmani secara lengkap Kekuatan strength Daya tahan otot muscular power Daya tahan otot dan paru-paru Kelincahan agility Kelenturan flexibility Daya ledak power Koordinasi coordination Keseimbangan balance Ketepatan accuracy Reaksi reaction Komposisi dan Kecepatan reaksi Berikut ini adalah penjelasan 5 unsur diantaranya 1. Kekuatan Kekuatan atau strength merupakan salah satu unsur utama dari kebugaran jasmani. Kekuatan merupakan kualitas kebugaran jasmani yang dinilai melalui kemampuan fisik seseorang dalam hal penggunaan otot untuk melakukan aktivitas sehari – hari. Massa otot yang cukup dengan kekuatan yang baik bisa menjadi bagian penting untuk memiliki salah satu unsur utama kebugaran jasmani ini. Kekuatan otot dapat dilatih dengan beberapa latihan fisik seperti sit-up, push-up dan juga squat-jump. Latihan fisik berupa sit-up akan memberi manfaat berupa meningkatkan kekuatan otot pada bagian perut. Sedangkan latihan push-up akan melatih otot bagian lengan dan tubuh atas. Sementara squat-jump akan melatih otot bagian perut dan kaki atau anggota gerak tubuh bagian bawah. 2. Daya Otot Daya otot atau muscular power adalah unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kemampuan otot untuk mendukung aktivitas fisik sehari – hari. Daya otot dapat dilatih dengan beberapa latihan untuk melatih otot – otot utama tubuh manusia. Side-jump bermanfaat meningkatkan daya ledak otot pada bagian paha dan tungkai. Vertical-jump akan meningkatkan daya otot bagian tungkai. Sedangkan front-jump akan melatih dan meningkatkan daya ledak otot bagian betis dan juga tungkai. 3. Daya Tahan Daya tahan berkaitan langsung dengan stamina atau kemampuan melakukan aktivitas dalam jangka waktu yang lama. Daya tahan membutuhkan latihan yang kompleks karena berkaitan dengan meningkatkan kinerja paru – paru, jantung dan juga sistem peredaran darah serta kekuatan otot. Latihan untuk meningkatkan daya tahan dapat berupa jogging atau lari dengan durasi sekitar 30 menit setiap hari. 4. Kecepatan Kecepatan sebagai unsur kebugaran jasmani dapat dimaknai sebagai kemampuan melakukan suatu tugas dengan baik dan benar sehingga lebih cepat selesai. Salah satu latihan kecepatan yang sangat mudah untuk dilakukan adalah latihan lari untuk meningkatkan kecepatan. 5. Kelincahan Kelincahan merupakan unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keadaan saat melakukan aktivitas sehari – hari. Ada beberapa latihan umum yang bisa dilakukan untuk melatih unsur kelincahan seseorang. Berlari naik turun tangga serta berlari dengan arah zig – zag merupakan dua latihan kelincahan yang paling umum dan mudah untuk dilakukan. Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani seseorang dapat diuji dengan beberapa aktivitas latihan tertentu, diantaranya Push-up untuk melatih kekuatan otot lengan Sit-up untuk melatih kekuatan otot perut Back lift untuk melatih otot punggung Latihan kekuatan otot lengan dan bahu Aktivitas ini merupakan contoh kebugaran jasmani yang bisa digunakan untuk menguji daya tahan tubuh serta kekuatan otot. Contoh latihan kebugaran jasmani lain yang praktis dan bisa dilakukan untuk menguji kualitas kebugaran jasmani adalah push-up, lari bolak balik serta lompat jauh tanpa awalan. credits drs muhajir, moh gilang Hormon adalah zat yang diproduksi oleh kelenjar dengan sekresi internal. Fungsinya adalah untuk membawa sinyal melalui darah ke organ target di dalam tubuh. Pola makan dan pola hidup yang tidak sehat bisa menyebabkan resistansi hormon adalah masalah yang terkait dengan hormon. Resistansi hormon bisa menyebabkan obesitas, salah satu masalah kesehatan yang meningkatkan risiko berbagai macam seperti penyakit jantung, diabetes melitus, hipertensi, dan masih banyak semua jenis hormon apabila mengalami resistansi bisa menyebabkan obesitas. Setidaknya ada lima yang tercatat. Apa saja lima hormon yang jika mengalami resistansi bisa berkontribusi terhadap obesitas? Cek daftarnya di bawah ini!1. Insulinilustrasi hormon insulin Scripps Health, insulin adalah hormon metabolisme yang dibuat oleh organ pankreas. Hormon ini memiliki peran memberi tahu sel-sel dalam tubuh bahwa bahan bakar dalam bentuk gula darah atau glukosa tersedia untuk segera beberapa kasus karena berbagai alasan, sel-sel tubuh tidak merespons insulin sebagaimana mestinya dan tidak dapat dengan mudah mengambil gula dari darah. Akhirnya, pankreas bereaksi dengan memproduksi lebih banyak insulin untuk mempertahankan kadar gula darah yang lebih sel tubuh menjadi terlalu resistan terhadap insulin, hal itu dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang bisa menyebabkan penambahan berat badan dan berujung pada obesitas. Menurunkan berat badan dengan resistansi insulin lebih sulit karena tubuh menyimpan kelebihan gula darah sebagai mengalami resistansi insulin, terjadi gangguan pada proses glikolisis yang mana pankreas tetap memproduksi insulin, tetapi sel-sel tubuh tidak menyerap glukosa sebagaimana mestinya. Kondisi ini menyebabkan penumpukan glukosa di dalam darah, sehingga membuat kadar glukosa tubuh berada di atas dari resistansi insulin antara lain yaitu kadar gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, tingkat trigliserida tinggi sejenis lemak darah, LDL kolesterol jahat tinggi, dan HDL kolesterol baik rendah. Gejala resistansi insulin berhubungan dengan kadar glukosa darah yang tinggi, seperti meningkatnya rasa membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Caranya dengan memberi sinyal pada sel lemak, otot, dan hati untuk mengambil glukosa dari darah dan mengubahnya menjadi glikogen gula otot di sel otot, trigliserida di sel lemak, dan keduanya di sel makan tinggi karbohidrat dan lemak jenuh adalah penyebab obesitas. Obat-obatan tertentu dan kondisi genetik juga merupakan kontributor lain. Faktor penting lainnya yaitu kurangnya aktivitas fisik. Aktivitas fisik rutin penting dalam membantu metabolisme normal tubuh yang secara tidak langsung mampu mencegah terjadinya keadaan patologis terkait Leptinilustrasi makan karena lapar PiacquadioMengutip Cleveland Clinic, leptin adalah hormon yang dilepaskan oleh jaringan adiposa lemak tubuh. Tugasnya membantu tubuh untuk mempertahankan berat badan normal dalam jangka panjang dengan cara mengatur rasa lapar dengan memberikan sensasi terutama bekerja pada batang otak dan hipotalamus untuk mengatur rasa lapar dan keseimbangan energi. Leptin juga bertindak untuk mengubah asupan makanan dan mengontrol pengeluaran energi dalam jangka waktu yang lebih lama untuk membantu menjaga berat leptin mengalami resistansi, otak tidak bisa merespons leptin seperti biasanya. Karena terus-menerus dirangsang oleh leptin, perut tidak akan merasa kenyang. Ini menyebabkan kita ingin makan lebih banyak meskipun tubuh memiliki simpanan lemak yang leptin selanjutnya berkontribusi pada obesitas dan menyebabkan penambahan berat badan dalam bentuk penyimpanan lemak, karena merangsang rasa lapar dan menurunkan leptin mengakibatkan penurunan kemampuan leptin untuk menekan nafsu makan atau meningkatkan penggunaan energi tubuh. Oleh karena itu, gejala utama resistansi leptin adalah rasa lapar yang terus-menerus dan peningkatan asupan leptin, tubuh mengira tidak memiliki lemak tubuh yang kemudian akan menandakan rasa lapar dan akhirnya mengonsumsi makanan dalam jumlah leptin juga menyebabkan hiperinsulinemia produksi insulin berlebih dan dislipidemia ketidakseimbangan lipid, termasuk kolesterol dan trigliserida. Keduanya berkontribusi terhadap obesitas. Baca Juga Fakta Katekolamin, Hormon yang Dilepaskan saat Stres 3. Estrogenilustrasi hormon estrogen Healthline, estrogen adalah hormon seks yang bertanggung jawab untuk mengatur sistem reproduksi perempuan, sistem kekebalan tubuh, kerangka, dan pembuluh darah. Tingkat perubahan hormon ini berubah selama tahap kehidupan, seperti saat kehamilan, menyusui, menopause, serta sepanjang siklus hormon estrogen yang tidak normal, yaitu rendah, dapat memengaruhi berat badan dan lemak tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit kronis. Individu dengan kadar estrogen rendah sering mengalami obesitas sentral, yaitu penumpukan lemak di sekitar batang tubuh. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit estrogen yang rendah membuat tubuh merasa kurang mampu untuk berolahraga. Sebagian besar penyebab obesitas yaitu karena kurangnya aktivitas fisik. Baik kadar hormon seks estrogen yang tinggi maupun rendah dapat menyebabkan penambahan berat badan dan pada akhirnya meningkatkan risiko Tiroidilustrasi hormon tiroid laporan dari The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism tahun 2010, gangguan hormon tiroid dikaitkan dengan pengeluaran energi total, perubahan berat badan yang signifikan, serta merupakan faktor risiko hormon tiroid yaitu sebuah kondisi yang menyebabkan kelenjar tiroid tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Gangguan tersebut memicu kenaikan berat badan. Gejalanya termasuk sering merasa dingin dan mudah depresiGangguan ini bisa menyebabkan masalah dengan berat badan, karena bisa memicu kenaikan berat badan yang sangat kelenjar tiroid tidak cukup menghasilkan hormon tiroid bagi tubuh, ini akan membuat proses metabolisme tubuh menjadi rendah. Akibatnya, terjadi kenaikan berat badan yang bisa berujung pada kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan karena kinerja kelenjar hormon tiroid berkaitan erat dengan hormon estrogen yang resistansinya merupakan penyebab obesitas.5. Kortisolilustrasi hormon kortisol dari Bon Secours, kortisol dapat menjadi hormon yang penting dan bermanfaat jika jumlahnya tepat. Hormon tersebut mengurangi peradangan, membantu membakar lemak menjadi energi, menstabilkan kadar gula darah, mengurangi nafsu makan, bahkan membantu kita bangun dengan perasaan segar pada pagi apabila terjadi resistansi hormon kortisol, ini bisa menyebabkan penambahan berat badan. Karena kadar kortisol yang tinggi mengalir melalui aliran darah, hormon tersebut meningkatkan nafsu makan, menyebabkan resistansi insulin, dan memperlambat kondisi ketika kadar kortisol berlebihan, tubuh akan menyimpan banyak lemak. Hal ini bisa memicu peningkatan berat badan dan obesitas. Apabila dibiarkan, obesitas bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, serangan jantung, dan strokeResistansi lima hormon yang disebutkan di atas bisa menyebabkan obesitas dengan caranya masing-masing. Pola makan dan pola hidup yang sehat membantu mencegah resistansi kelima hormon tersebut. Baca Juga 6 Fakta Hormon Testosteron, Hormon Seks Utama pada Laki-laki IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. ο»ΏABSTRAK Latihan fisik menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap frekuensi denyut nadi. Peningkatan ini disebabkan karena peningkatan kebutuhan darah yang mengangkut O2 ke jaringan tubuh yang aktif, mengangkut bahan buangan seperti CO2 dan produk samping metabolisme lainnya. Makin meningkat intensitas latihan, maka frekuensi denyut nadi latihan semakin meningkat, sebaliknya semakin menurun intensitas latihan maka frekuensi denyut nadi semakin menurun. Perubahan ini diatur oleh sistem saraf dan sistem hormonal. Hal ini merupakan efek akut dari latihan. Apabila latihan fisik dilakukan secara teratur dan berkesinambungan dalam jangka waktu lama, maka akan terjadi penurunan frekuensi denyut nadi istirahat. Ini merupakan efek kronis dari latihan. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan tentang efek dari latihan fisik terhadap frekuensi denyut nadi. ABSTRACT Physical exercise leads to an increase on the pulse rate. This increase was due to increased need for blood that transports O2 to the tissues of the body active, transporting waste material such as CO2 and other metabolic byproducts. Increasing the intensity of exercise, the exercise pulse rate increases, on the contrary decreased intensity of exercise, the pulse rate decreases. These changes are regulated by the nervous system and the hormonal system. This is the acute effects of exercise. If the physical exercise done regularly and continuously in the long term, there will be a decrease in the resting pulse rate. It is a chronic effect of exercise. This article aims to describe the effects of physical exercise on the pulse rate. Key words physical exercise, pulse rate, acute effects of exercise, chronic effect of exercise PENDAHULUAN Latihan fisik atau aktivitas fisik berpengararuh langsung terhadap sistem kardiovaskular, baik efek akut maupun efek kronis. Efek akut dari latihan fisik adalah meningkatkan denyut nadi dan frekuensi pernapasan. Selanjutnya hasil penelitian terdahulu didapatkan, latihan secara aerobik yang dilangsungkan selama 2X30 menit dapat meningkatkan frekuensi denyut nadi, asam laktat darah, suhu tubuh, dan tekanan darah latihan 1. Efek kronis latihan adalah meningkatkan ukururan jantung terutama ventrikel kiri, meningkatkan persediaan darah, menurunkan frekuensi denyut nadi istirahat, menormalkan tekanan darah, dan memperbaiki pendistribusian darah 2. Hal yang serupa juga disampaikan bahwa latihan fisik secara teratur memiliki beberapa keuntungan terhadap sistem kardiovaskular, di antaranya; menormalkan tekanan darah, memperkuat otot jantung, menurunkan frekuensi denyut nadi istirahat, dan meningkatkan To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the author.... Pengeluaran cairan tubuh berlebih ini bertujuan untuk meningkatkan pembuangan panas tubuh, karena panas tubuh bersamaan keluar melalui keringat. 6,7 Latihan fisik secara aerobik dalam waktu lama, akan menurunkan cairan tubuh. 8 Didapatkan terjadi peningkatan pengeluaran cairan tubuh secara bermakna saat latihan fisik pada kelembaban udara 40% dibandingkan dengan kelembaban 50% dan 60%. 9 Dengan menurunnya cairan tubuh saat latihan fisik, maka viskositas darah akan meningkat. ... I Nengah SupartaI Gede AriyasaWayan TeresnaNegeri SurabayaABSTRAK Latihan fisik dapat menyebabkan berbagai perubahan fungsi tubuh diantaranya adalah peningkatan terhadap suhu tubuh. Peningkatan suhu tubuh ini disebabkan karena sebagian besar energi saat aktivitas diubah menjadi panas. Panas yang dihasilkan itu harus segera dikeluarkan agar homeostasis tubuh berjalan dengan baik. Kecepatan pengeluaran panas tubuh tergantung dari faktor lingkungan, diantaranya adalah suhu dan kelembaban relatif udara. Semakin meningkat kelembaban udara, semakin meningkat pula suhu tubuh saat latihan dan sebaliknya semakin menurun kelembaban relatif udara maka suhu tubuh akan semakin menurun. Perubahan suhu tubuh ini tidak terus menurun, akan tetapi diatur oleh sistem saraf. Peningkatan panas tubuh berkelanjutan dapat disebabkan karena latihan fisik berkelanpanjangan dalam waktu yang lama yang dilakukan dalam ruangan dengan kelembaban yang tinggi. Peningkatan sehu tubuh ini dapat disebabkan karena menurunnya cairan tubuh akibat dari pengeluaran keringat berlebih. Untuk menanggulangi penurunan cairan tubuh maka perlu mengkonsumsi cairan yang sesuai dengan cairan yang keluar. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk menguraikan efek dari latihan fisik terhadap perubahan suhu tubuh. Kata kunci latihan fisik, kelembaban relative, suhu tubuh, pengeluaran keringat, cairan tubuh ABSTRACT Physical exercise can cause changes in body functions such as an increase in the body temperature. Increased body temperature is caused because most of the energy is converted to heat when activity. The resulting heat must be removed in order to homeostasis of the body running well. Free body heat expenditure depends on environmental factors, such as temperature and relative humidity. Increasing humidity, also increase the body temperature during exercise and conversely the relative humidity decreases the body temperature will decrease. Changes in body temperature does not continue to decline, but is regulated by the nervous system. Continuous increase in body heat can be caused by physical exercise sustained for a long time were conducted in a room with high humidity. Increased body temperature can be caused due to decreases in body fluids as a result of excessive sweating. To cope with a decrease in body fluids then need to consume liquids in accordance with the juices. This article was written with the purpose of outlining the effects of physical exercise on changes in body Kharisma Mochamad Zakky MubarokTujuan penelitian ini hendak mengkaji mengenai tingkat kondisi fisik pada atlet futsal putri AFKAB Indramayu tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran, sehingga memberikan gambaran mengenai apa yang akan diteliti berupa angka-angka dan diukur secara pasti. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah atlet futsal puteri AFKAB Indramayu yang berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kondisi fisik yakni tes multistage fitness atau tes lari multi tahap mengacu pada tes pengukuran Ismaryati 2008 86. Berdasarkan data penelitian futsal puteri AFKAB Indramayu yang berjumlah 20 atlet dengan menggunakan Tes Multi Tahap dari Ismaryati 2008 87. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata sebesar dan Standar Deviasi simpangan baku sebesar Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa tingkat kondisi fisik dengan menggunakan Tes Multi Tahap masuk kategori sangat baik sebanyak 0 atlet, 1 atlet masuk kategori baik, 6 atlet kategori sedang, 11 atlet masuk kategori kurang dan sisanya 2 atlet masuk kategori sangat kurang. Prosentase tersebut terdapat 10% kategori sangat kurang, 55% kurang, 30% sedang, 5% baik dan 0% sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa tingkat Kondisi fisik futsal puteri AFKAB Indramayu dalam kategori KurangResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.

aktivitas tubuh dalam jangka waktu yang lama akan berpengaruh terhadap